5 Orang Terkenal Ini Ternyata Plagiarist

SEO Blog ~ Tidak hanya di dunia blogging amatiran, kasus dan aktivitas plagiat konten juga banyak terjadi di kalangan jurnalis profesional kelas dunia. Tidak tanggung-tanggung perusahaan-perusahaan sekelas CNN juga mengalami peristiwa ini. Tercatat 5 orang plagiarist tekenal dunia telah mencoreng sejarah profesionalitas jurnalisme dunia. Siapa sajakah mereka? dan dimanakah mereka kini?

5 Orang Plagiarist Terkenal Dunia

Beberapa tahun lalu sekitar bulan Juni 2012 dua wartawan terkenal telah menjadi subjek plagiarisme dan fabrikasi skandal terbesar dunia.

Yang pertama adalah Jonah Lehrer, reporter sience dan teknologi menulis untuk The New Yorker dan juga penulis tiga buku. Tuduhan pertama terhadap dirinya adalah plagiat namun akhirnya menjurus kepada pemalsuan tanda kutip dan juga plagiarisme tradisional. Dia mengundurkan diri dari posisinya di The New Yorker dan menjalani penyelidikan oleh penerbitnya meskipun The New Yorker menyatakan untuk tetap mempertahankan dirinya.

Yang kedua adalah Freed Zakaria, seorang koresponden CNN dan editor di majalah Time, ia dituduh menjiplak bagian dari salah satu karyanya dari karya diterbitkan sebelumnya di The New Yorker dan segera meminta maaf. Namun, ia diskors oleh kedua organisasi tersebut sambil menunggu hasil penyelidikan berakhir, namun Freed Zakaria kembali bertugas seminggu kemudian setelah penyelidikan gagal menemukan bukti baru terkait kasus plagiat tersebut.

Kasus-kasus tersebut menjadi sorotan publik, sebagaimana kasus-kasus tersebut diselesaikan dan mencuat menjadi berita utama di media-media. Namun dari masukan-masukan diterima pada saat itu meminta agar pelaku kejahatan dibidang jurnalistik ini dihukum dengan seberat-beratnya. Namun sayangnya kasus-kasus plagiarist tidak hanya terjadi seperti pada kasus Jonah Lehrer maupun Freed Zakaria saja, ada beberapa kasus plagiat besar lainnya terungkap ke publik.

Berikut 5 skandal besar plagiarisme pernah terungkap ke publik, siapa sajakah mereka dan dimana mereka kini?

1. Jayson Blair

Plagiarist Terkenal Dunia
Pada tahun 2003 Jayson Blair adalah bintang di dunia jurnalisme dan reporter ternama di New York Times. Namun, pada tahun yang sama seorang editor di San Antonio Express-News melihat kesamaan antara kolom Blair dengan karya sebelumnya, ditulis oleh salah satu wartawan mereka Macarena Hernandez. The Times kemudian mengadakan sebuah investigasi untuk Blair dan menemukan bahwa setidaknya terdapat 73 contoh plagiarisme dalam 36 buah artikelnya, fabrikasi atau perilaku tidak etis lainnya.

Blair mengundurkan diri dari New York Times dan, untuk sementara waktu, namanya menjadi sinonim dengan kata "plagiat".

Dimana Jayson Blair kini? 

Pada tahun 2007 Jayson Blair mengambil pekerjaan sebagai motivator dan penasehat, dilaporkan Blair mendapatkan $ 130 per jam dengan memberikan nasihat kepada kliennya.

Namun selang beberapa waktu setelah kasus itu, sebuah perusahaan drama, Atlantic Theater membuat sebuah cerita drama dikenal dengan CQ/CX, drama ini bertujuan untuk menutupi skandal Jayson Blair di New York Times.

Sejak skandal itu Jayson Blair tidak berminat untuk kembali terjun ke dunia jurnalis, dan sementara waktu dalam masa-masa itu ia dipanggil oleh beberapa wartawan untuk meminta nasehat dan saran serta pendapatnya terkait kasus Yunus Lehrer.

Walau pintu jurnalisme masih terbuka lebar untuk Blair, namun dia tidak lagi memiliki hasrat untuk kembali ke dunia kerja yang pernah digelutinya, dan kelihatannya dia sudah sangat bahagia dengan karir barunya tersebut.

2. Kaavya Viswanathan

Plagiarist Terkenal Dunia
Pada tahun 2006. Kaavya Viswanathan seorang mahasiswi di Harvard University, dia termasuk salah seorang mahasiswa paling top di dunia kala itu. Ketika isu ini mencuat dia baru saja menandatangani kesepakatan untuk sebuah buku dikabarkan bernilai $1 juta dan ini merupakan pekerjaan pertamanya di bidang kepenulisan. Buku-bukunya “How Opal Mehta Got Kissed, Got Wild, and Got a Life” naik ke dalam daftar 32 buku terlaris New York Times. Bahkan dikabarkan ada pembicaraan tentang penawaran film dan penerbitan untuk bukunya kedua. Dan tampaknya pada saat itu ia ditakdirkan menjadi seorang penulis terkenal sebagaimana ia cita-citakan.

Namun sayangnya, belakangan tuduhan plagiat mulai muncul ke permukaan. Viswanathan dituduh telah menyalin bagian-bagian tertentu dari buku penulis lain yang beredar. Meskipun pada awalnya penerbitnya berdiri dibelakang dia, namun akhirnya mereka menarik bukunya dari peredaran dan mencabut kesepakatan-kesepakatan yang telah dibuat dan melaporkan tentang kurang layaknya buku-buku tersebut terbit.

Dimana Viswanathan kini? 

Viswanathan, meskipun pada awalnya menerima panggilan untuk menjalani tindakan pendisiplinan atau dikeluarkan dari Harvard, namun pada akhirnya ia lulus pada tahun 2008 dan diterima di sebuah badan hukum Georgetown Law. Kemudian pada tahun 2010 ia mulai magang di kantor New York dan Sulivan & Cromwell, salah satu firma hukum bergengsi di Amerika.

3. Lloyd Brown

Plagiarist Terkenal Dunia
Lloyd Brown bekerja sebagai Editorial Page pada Florida Times-Union. Tuduhan mulai muncul ke permukaan pada tahun 2004 mengacu kepada  kenyataan bahwa brown telah menggunakan beberapa materi dalam editorialnya disinyalir hasil plagiat. Investigasi pun dilakukan dan menghasilkan sebuah laporan yang membenarkan tuduhan tersebut. Brown pun mengundurkan diri dari jabatannya. Belakangan di tahun 2010 Brown kembali menulis untuk beberapa publikasi kecil yang berorientasi politik.

Namun demikian Brown mampu menunjukkan bahwa dia tetap dapat melanjutkan pekerjaannya di dunia jurnalisme walau jenjang karirnya tidak pernah pulih. Namun kontroversi yang merujuk kepada kasus Brown ini menunjukkan bahwa betapa sulitnya memperoleh pekerjaan setelah terbukti melakukan penjiplakan.

4. Nada Behziz

Nada Behziz adalah seorang reporter khusus isu-isu kesehatan untuk The Bakersfield Californian. Namun pada bulan Oktober 2005 dia dipecat setelah editornya menemukan kenyataan bahwa sebuah artikel yang dia tulis tentang Remaja Merokok menjiplak sebuah kutipan cerita tahun 1995 dari San Francisco Examiner.

Penyelidikan lebih lanjut menemukan bukti plagiarisme di 29 karyanya yang lain, yang mewakili lebih dari sepertiga dari pekerjaannya.

Selain plagiat, penilaian ini menemukan setidaknya satu kasus paling potensial fabrikasi dan penyelidikan lebih lanjut oleh surat kabar lain menunjukkan bahwa ceritnanya lebih bannyak hasil menjiplak.

Dimana Nada Behziz kini? 

Segera setelah dia dipecat, Behziz jauh dari menyesal. Ketika ditanya tentang penyelidikan tambahan ke dalam pekerjaannya, Behziz merespons dengan menyebutnya sebagai "perburuan" dan mengatakan bahwa organisasi memandang dirinya secara "zalim"

Namun, sejak saat itu Behziz menghilang. Sejak tahn 2005 tersebut tidak ada media yang menyebut tentang dirinya dan tidak dikethui apakah dia masih atau telah bekerja dalam dunia jurnalis, atau mungkin setidaknya tidak dengan nama aslinya.

Pelajaran: 

Skandal Behziz terjadi pada tahun 2005, setelah munculnya internet dan meskipun berita tersebut sangat gempar pada saat itu, namun Behziz telah berhasil menghilangkan jejaknya. Dengan demikian, hal itu menunjukkan bahwa, seiring berjalannya waktu, bekas luka plagiarisme semakin memudar dan dilupakan orang.

5. Maureen Dowd

Plagiarist Terkenal Dunia
Maureen Dowd, kolumnis di New York Times, pada tahun 2009 ia dituduh menjiplak sebuah artikel dari situs Talking Points Memo. Meskipun jumlah artikel yang diduga hasil plagiat sebenarnya sangat kecil, namun 20 tahun sebelumnya Dowd telah menodai kisah calon Presiden Joe Biden disinyalir hasil plagiat, yang isuenya berakhir sebelum pemilihan pendahuluan.

Posisi politik Dowd pada saat itu sangat rumit dimana ketika ia dengan sangat agresif mengejar kisah Joe Biden membuat dirinya menjadi target, membawa kasus skandal plagiat yang melilit dirinya menjadi kasus nasional. Meskipun dia menyatakan bahwa sebagian kisah yang ditulis dalam artikelnya dia peroleh dari beberapa sumber yang dekat dengan dirinya namun tetap saja tidak dapat membantu publik untuk tenang yang menuntut Dowd agar dikenakan hukuman disiplin.

Dimana Dowd sekarang? 

Meskipun menuai kontroversi, karir Dowd tidak pernah ditanggapi dengan serius. Hingga kini Dowd masih terus menulis untuk The New York Times dan, meskipun pada kolom tertentu ditambahkan dengan tanda koreksi dan dia hanya mendapatkan teguran editornya, tidak ada tindakan lain yang diambil terhadap Dowd.

Pelajaran:

Insiden palrisme yang relatif kecil dan tidak begitu mendapat perhatian publik biasanya tidak akan membunuh karir seseorang terutama untuk wartawan. Tampaknya hal ini juga menimpa  Fareed Zakaria.

Kesimpulan

Pada akhirnya, apa yang terjadi dengan merka yang terlibat dalam skandal besar dan paling terkenal plagiarisme itu tergantung kepada beberapa faktor seperti seberapa parahnya plagiat tersebut, status sosial dan beagaimana publik menanggapinya.

Beda halnya dengan "selebriti" mereka yang tidak terkenal tidak terpengaruh dengan waktu, mereka dapat menghilang sementara kemudian dapat tetap melanjutkan pekerjaan dan karirnya. Mereka dengan tuduhan kecil seperti Dowd dapat menhilang sementara dan kemudian dapat tetap melanjutkan pekerjaannya seperti biasa.

Ada orang bahagia terlibat dan menghadapi kasus plagiat karena mereka masih tetap dapat melanjutkan pekerjaan mereka, sementara yang lainnya dipaksa keluar meninggalkan profesinya dalam jangka waktu yang sangat lama untuk kemudian pulih kembali dan melanjutkan pekerjaan mereka atau memulai kehidupan baru.

Kesimpulannya plagiarisme merupakan suatu pelanggaran serius dan dapat membunuh karir seseorang namun itu bukanlah akhir segalanya, bahkan untuk seorang plagiarist terkenal dunia sekalipun.

Diterjemahkan dari artikel
5 Famous Plagiarists: Where Are They Now?
www.plagiarismtoday.com/

Img src: http://blog.gamatechno.com/wp-content/uploads/2015/10/Plagiat.jpg


Jangan lupa lihat juga

4 Hal Mengapa Blog Harus Dibackup

Alasan dan Cara Backup Blog Dengan Mudah
SEO Blog ~ Yang dimaksud dengan backup blog adalah membuat data cadangan blog dan menyimpannya di tempat lain dengan aman di mana data hasil backup tersebut dapat direstore kembali apa bila suatu saat dibutuhkan. Pertanyaannya mengapa dan bagaimana cara backup blog dengan mudah?

Seiring berjalannya waktu,  aktivitas blogging (walau tidak dapat dikatakan kompleks) hari demi hari akan membuat blog berkembang sedemikian rupa. Kita tidak memiliki jaminan apapun tentang penyimpanan data online secara permanen. Jadi tanpa melakukan backup artinya Anda telah mengambil resiko kehilangan data secara tidak terduga.

Adapun beberapa kejadian penyebab blog terhapus dan hilang tanpa bisa direstore kembali dijelaskan berikut ini.

Google Penalty

Sebelumnya Google menghukum sebuah blog dengan mendegradasi peringkat halaman atau menghapusnya dari halaman hasil pencarian. Tapi kini Google menghapus blog tanpa peringatan terlebih dahulu sebagai bentuk hukuman kepada pemiliknya. Umumnya dilakukan pada aktivitas spam, praktek Black Hat SEO atau menyalin konten dari Blog lain. Jadi backup data blog segera agar waktu yang telah dihabiskan untuk membangun blog tersebut serta jerih payah Anda tidak sia-sia.

Serangan Hacker

Aktivas hacking oleh Hacker selalu aktif mengintip kelemahan blog Anda dan akan menyerang begitu mereka punya peluang. Sebagian besar blog dengan peringkat lebih tinggi disebabkan aktivitas hacking oleh Hacker, oleh sebab itulah blog harus dibackup.

Server Crash

Jika menggunakan hosting berbayar jangan pernah berfikir bahwa data blog Anda aman. Karena crash pada server dapat terjadi kapan saja dan Anda akan kehilangan semua data-data sekaligus. Ada beberapa server web hosting menyediakan layanan hosting gratis namun tidak menyediakan layanan backup data. Oleh karena itu backup data blog adalah langkah paling bijak.

Serangan Virus dan Malware

Serangan virus dan malware sangat berbahaya bagi blog karena Google akan menghapus blog yang terindikasi terkena serangan Malware. Biasanya terjadi pada saat menginstall kode baru atau script ke dalam blog misalnya script tambahan seperti script Random Post dan lain sebagainya. Sebagai contoh jika blog terinfeksi malware maka itu artinya Anda sedang menghadapi masalah besar. Kalaupun menghapus script tambahan sebagai penyebab, dan berhasil menghapus malware dari blog biasanya blog terlanjur terinfeksi kode-kode tertentu dan biasanya terinfeksi pula oleh program afiliasi iklan yang terhubung dengan server-server afiliasi iklan lainnya. Bila hal ini terjadi dapat dipastikan Google akan menghapus blog tersebut. Jadi backup blog Anda segera.

Cara Backup Blogspot

Kita dapat melakukan backup data-data blog dengan dua cara mudah dan sederhana.

Backup Blog dengan Tool Blog

1. Login ke akun Blogger dan buka Dashboard Blogger
2. Klik Setting lalu klik other Tab
3. Klik pada Export Blog selanjutnya file XML Blog akan disimpan

Alasan dan Cara Backup Blog

Backup Blog Melalui Google Takeout Service

Google telah memperkenalkan layanan Google Takeout  dimana kita dapat membuat backup untuk blog dengan mudah. Untuk membuat backup blog dengan Google Takeout lakukan langkah-langkah berikut:

1. Buka http://google.com/takeout dan log in dengan menggunakan akun Google Anda.
2. Kini klik Choose Services pada bagian atas.
3. Di bawah Select a Service pilih Blogger
4. Kini klik button Create Archieve

Alasan dan Cara Backup Blog Dengan Mudah


Dengan layanan Google Takeout Anda dapat dengan mudah memilah data-data blog ke dalam beberapa bagian, misalnya blog, gambar, Google Plus, You Tube dan masih banyak lagi.

Semoga dengan artikel ini dapat membantu membackup data-data blog yang memungkinkan untuk direstore kembali bila kelak dibutuhkan. Jika ada pertanyaan jangan sungkan untuk memberi feed back dalam kolom komentar di bawah.

Jangan lupa lihat juga
Download Gambar Gratis Untuk Blog

Mencegah Link dan Spam Referrer di Blogger

Mencegah Link dan Spam Referrer di Blogger
Statistik Blog
Bang Jonie ~ Beberapa hari lalu blog ini memperoleh beberapa  komentar yang berisi link yang mengarah ke beberapa situs yang tidak ada relevansinya sama sekali dengan artikel yang dikomentari maupun dengan blog ini secara keseluruhannya. Screen capture-nya seperti terlihat di bawah ini:

Mencegah Link dan Spam Referrer di Blogger
Komentar yang memuat Link dan Spam Referrer

 Inilah yang disebut dengan Link dan Spam Referrer.


Situs-situs seperti ini telah bertahun-tahun ada dan banyak keluhan online tentang situs-situs seperti itu. Saya menghapusnya atau memasukkan komentar tersebut ke folder spam namun esoknya komentar tersebut muncul kembali. Sulit memang untuk menyingkirkan komentar seperti ini, semakin dibuat sehari-hari namun ternyata seolah-olah menjadi seperti permainan kucing dan tikus.

Sedangkan situs-situs seperti itu biasanya berisi link afiliasi, malware, pornografi atau iklan judi online. Sialnya lalu-lintas ke situs-situs tersebut muncul dalam laporan statistik bahwa visit ke situs tersebut datang melalui blog kita yang dikomentarinya, apa bila beberapa dari link-link tersebut memperoleh klik dari pengunjung blog.

Masalah ini memang benar-benar sangat mengganggu terutama sekali jika kita tidak mengerti apa itu Spam Referrer. Berikut beberapa informasi tentang Link dan Spam Referrer dan apa yang dapat dilakukan dengan masalah tersebut.

Mencegah Link dan Spam Referrer di Blogger :


  • Jangan klik link. Mengklik link yang mengarah ke situs tersebut akan menunjukkan pada mereka lalu-lintas melalui link yang diklik, mereka akan melihat bahwa mereka meperoleh lalu lintas dari blog Anda dan oleh karena itu mereka akan menargetkan situs Anda efeknya situ blog Anda akan menjadi bagian referral mereka. Jangan diklik abaikan saja!
  • Jangan publikasikan sumber lalu-lintas atau sumber trafik blog Anda.
  • Jika Anda terlanjur melakukan klik pada link tersebut, hapus cache dan cookies browser Anda, kemungkinan Anda harus melakukan scan malware di komputer Anda. Jika memang Anda membutuhkan informasi akan link-link tersebut gunakan proxy untuk menyembunyikan identitas Anda. Anda dapat menggunakan addon AnonymoX yang dapat diinstal pada Firefox ataupun Chrome.
  • Gunakan Google Analytics bukan Blogger Statistik untuk analisis kunjungan dari bots yang merayapi blog Anda, membuat indeks mesin pencari, spam bots dan program otomatis lainnya. Anda dapat menambahkan filter data di Google Analytics untuk menghapus Referral Spam yang muncul di laporan statistik situs Anda.

Masalah ini memang sedikit mengecewakan namun tidak ada lagi yang dapat dilakukan untuk mencegah Link dan Spam Referrer di Blogger selain yang telah dipaparkan diatas, namun harapan saya artikel ini dapat bermanfaat adanya.

Pelajari juga bagaimana jika ingin

Jadi Pakar SEO Dalam Waktu Singkat Gunakan 5 Tool SEO Ini

Haruskah Blog Tanpa Tanggal Dipenalti Google

Bang Jonie ~ Sebagaimana Anda ketahui setiap orang yang terkoneksi ke Internet akan membaca berita atau artikel di Internet. Baik artikel yang ada di blog-blog kecil maupun besar, situs-situs berita online seperti viva dan lain sebagainya termasuk media-media sosial serta forum-forum besar lainnya.

Haruskah Blog Tanpa Tanggal Dipenalti Google
Haruskah Blog Tanpa Tanggal Dipenalti Google ?

Untuk situs-situs yang sudah dikategorikan besar baik situs berita, blog dan semua media sosial dan forum diskusi selalu menyertakan tanggal atau timestamps untuk konten yang mereka publikasikan. Namun tidak jarang pula banyak blog-blog dan situs berita kecil "biasanya" sama sekali tidak menyertakan tanggal atau timestamps untuk konten mereka.

Artikel atau postingan blog yang tidak memiliki tanggal akan membuat kredibilitas blog menurun. Pembaca yang teliti tidak menganggap artikel demikian sebagai sebuah sumber informasi yang otentik dan dapat dipercaya bahkan jika sebuah cerita itu menarik dan kualitas artikel tersebut baik.

Saya senditi jika menemukan sebuah artikel yang benar-benar menarik dan kualitasnya bagus saya akan melihat komentar yang ada dibawah postingan artikel tersebut untuk mengetahui tanggal atau timestamps-nya, namun jika saya melihat tanggal komentar sudah begitu jauh ke belakang, tak jarang saya meninggalkan blog tersebut begitu saja dan tidak pernah kembali.

Sebaliknya jika sebuah artikel tertera waktu atau tanggal publikasinya, menarik dan sesuai dengan tema blog yang saya kelola maka artikel tersebut akan saya rekomendasikan kepada pembaca dan meletakkan sebuah link yang akan mengarah ke blog tersebut. Tentu saja ini menjadi keuntungan tersendiri yakni blog yang saya rekomendasikan tersebut akan mendapat backlink cuma-cuma dari blog saya.

Kelihatannya tidak hanya saya yang berpendapat demikian, banyak orang dan bahkan John Mueller sendiri dari Google pun demikian:

Haruskah Blog Tanpa Tanggal Dipenalti Google
Usulan agar situs atau blog tanpa tanggal dipenalti Google?

Mereka menyarankan Google untuk merilis penalti untuk situs-situs atau blog yang tidak menyertakan tanggal (timestamps) di artikel mereka. Beri saja penalti tersebut dengan sebutan "Google No Date Penalty" dan menjatuhkan hukuman berat kepada mereka yang tidak menyertakan tanggal pada artikel mereka.

Untung saja Google sangat baik dan mereka memiliki algoritma yang cukup baik pula, Google punya metode sendiri untuk menemukan usia dan tanggal sebuah artikel. Google dapat membedakan mana artikel yang masih baru dan yang sudah lama. Namun tidak demikian dengan manusia, tanpa timestamps manusia tidak dapat membedakan mana artikel lama dan yang baru.

Bagaimana dengan Anda, Haruskah Blog Tanpa Tanggal Dipenalti Google ?

Sumber forum diskusi Twitter.

Baca juga

Google: Crawling Kami Untuk Javascript dan AJAX Masih On dan Off

5 Cara Harus Ditempuh Setiap Blogger Sekarang Juga Terkait Hak Cipta

Bang Jonie ~ Jika Anda seorang blogger atau yang berprofesi sebagai Webmaster di bidang lainnya yang mempublikasikan artikel-artikel di internet mungkin perlu sedikit berhati-hati siapa tahu artikel Anda sedang disalin.

5 Cara Harus Ditempuh Setiap Blogger Sekarang Terkait Hak Cipta
Ilustrasi aksi plagiarisme

Tidak ada jaminan artikel Anda aman dari kopi paste di internet. Tidak penting apakah Anda seorang blogger besar, kecil atau yang berprofesi sebagai webmaster di bidang lainnya atau bahkan sebagai komentator sekalipun.

Beberapa aktivitas kopi paste ini mungkin sah-sah saja bahkan diinginkan, namun tidak jarang pula aktivitas kopas ini cenderung ilegal dan melampaui batas diperbolehkan dan melanggar hak cipta, seperti yang dilakukan oleh sipemulungdollar.blogspot.co.id ini.

Mungkin bagi sebagian orang tidak begitu penting, mereka memandang masalah ini tidak akan membawa manfaat, waktu yang terbatas akan sia-sia jika dihabiskan untuk berurusan dengan kegiatan plagiarist ini.

Tidak jadi masalah bagaimana Anda menanggapi masalah pelanggaran hak cipta, tapi setidaknya Anda pasti menaruh minat untuk melacak dan memahami bagaimana konten Anda digunakan berangkat dari apakah kegiatan plagiarist tersebut mengganggu pekerjaan Anda atau tidak.

Jadi luangkan waktu Anda beberapa menit untuk memikirkan masalah ini, bagaimana cara melindungi dan melacak konten Anda karena tanpa melakukan sesuatu untuk menghentikan pelanggaran maka pembaca tidak tahu jika yang mereka baca tersebut sebenarnya adalah konten milik Anda.

1. Cantumkan Lisensi pada blog Anda

Selanjutnya jelaskan informasi lisensi konten Anda sejauh mana dapat disalin dan dimanfaatkan. Pertanyaannya apakah orang lain bebas menyalin dan memiliki hak penuh atas artikel Anda, atau hanya sebagiannya saja, misalnya boleh menyalin tapi dengan syarat mencantumkan sumber, dan lain sebagainya. Jangan lupa dengan mencantumkan hak kepemilikan seperti (All Rights Reserved) jika memang hak kepemilikan konten adalah milik Anda. Dengan begitu menjadi jelas sebatas mana konten Anda dapat disalin dan digunakan.

Namun jika konten yang Anda miliki disalin dari konten yang berlisensi Creative Common atau lainnya, jangan coba untuk membuat lisensi sendiri.

Menjelaskan persyaratan penggunaan jelas penting untuk mencegah kesalahpahaman dalam penggunaan konten Anda namun tidak dianjurkan agar selalu harus fokus pada masalah tersebut.

Dengan demikian menjadi jelas bagi siapa saja yang mencari informasi di situs Anda untuk memanfaatkan konten-konten yang tersedia dalam blog Anda.

2. Tambah informasi hak cipta di footer blog Anda

Jika konten Anda berlisensi tambahkan informasi hak cipta di bagian footer blog atau situs Anda dan pastikan selalu up-to date. Meskipun Anda tidak membutuhkan informasi tersebut namun setidaknya Anda sudah dilindungi dengan undang-undang hak cipta, karena tidak semua orang mengerti dan mereka cenderung berfikir jika konten yang tidak memiliki simbol © maka konten tersebut bebas diambil dan dipergunakan secara bebas.

Ada satu trik yang dapat digunakan agar informasi tanggal selalu diperbarui secara otomatis Anda dapat merujuk ke link ini Cara Membuat Update Tahun Otomatis Copyright Blogger.

3. Daftarkan RSS Feed Blog Anda di FaisShare

FairShare, yang didukung oleh Attributor layanan penyesuaian-konten, adalah tool gratis terbaik yang dapat digunakan untuk mencari perbandingan konten blog Anda.

Pendaftarannya tidaklah sulit dan penggunaannya pun sangat mudah. Anda hanya diminta untuk mendaftarkan RSS Feed untuk FairShare dan seterusnya hasil dari update pelacakan konten akan dikirim setiap harinya kepada Anda. Ini merupakan tool yang sangat bermanfaat.

4. Gunakan Google Alerts untuk konten statis

Anda mungkin memiliki konten statis di situs Anda yang tidak muncul di RSS feed dan, dengan demikian, tidak dapat dijangkau oleh FairShare. Untuk itu kunjungi Google Alerts dan buat lansiran untuk setiap halaman yang menggunakan frase unik dalam tanda kutip. Kemudian, Anda akan menerima RSS atau Email pemberitahuan bila konten muncul di tempat lain di internet.

Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan Plagium dengan laporan mingguan gratis.

5. Tambakan Footer pada RSS Feed

Ada puluhan plugin dari berbagai platform utama yang dapat digunakan untuk kebutuhan ini. Namun penting untuk Anda menambahkan catatan kaki (footer) untuk RSS Feed Anda. Karena mencuri konten melalui RSS Feed adalah cara yang paling umum digunakan pada sebuah situs.

Anda harus menambahkan sesuatu sebagai catatan kaki RSS Feed Anda seperti sebua link yang mengarah kembali (link back) ke situs Anda.

Anda juga dapat menambahkan beberapa jenis informasi seperti informasi hak cipta dan lain sebagainya

Kesimpulan

Walau metode diatas bukanlah cara paling jitu melindungi konten dari plagiarisme, namun cara tersebut dapat diimplementasikan dengan mudah, cepat dan dalam waktu kurang dari satu jam Anda sudah dapat memastikan bahwa konten Anda dilindungi. Dan semua itu dilakukan tanpa Anda harus mengajukan email komplain atau permintaan penghapusan.

Ada banyak cara dapat dilakukan untuk melindungi konten dari kegiatan plagiarisme atau kopi paste. Anda dapat memilih salah satunya, atau menggabungkan beberapa cara tersebut.  Namun yang paling penting untuk digaris bawahi adalah konten dan feed Anda terlindungi. Meskipun Anda tidak dapat menghentikan orang dari penyalahgunaan konten Anda, tidak penting berapa banyak jumlahnya, namun yang terpenting adalah langkah-langkah sederhana tersebut diatas sudah dapat mengurangi pelanggaran dan membantu Anda menjangkau pembaca baru dalam waktu bersamaan.

Jangan lupa baca juga